how it works?
there is some formula that you must know
- Weight per m1 : 0.006165 x D^2
- Weight per bar (kg) : 0.006165 x D^2 x long (12m)
By using approach formula of tube volume formula, you can get coefficient (0.006165)
Tube Volume : 0.25 x 22/7 x D^2 x P x Bj
D : reinforcement bar diameter (mm)
P : Long (m)
Bj : Specific Gravity (7.850 kg/m^3)
Tube volume : 0.25 x 22/7 x D^2 x P x 7.85
: 0.006165 x D^2 x P
Bagaimana caranya:
ada 2 rumus sederhana yang perlu diketahui:
- berat besi per m panjang : 0.006165 x D^2
- berat besi per batang (12m) : 0.006165 x D^2 x P
darimana didapatkan koefisien 0.006165 tersebut,
yaitu dari pendekatan rumus volume tabung, yaitu:
rumus : 0.25 x 22/7 x D^2 x P x Bj
D : diameter besi (mm)
P : panjang besi (m)
Bj : berat jenis (7.850 kg/m^3)
Rumus : 0.25 x 22/7 x D^2 x P x 7.850
: 0.006165 x D^2 x P
Contoh :
Diameter 10 per m1
rumus : 0.006165 x 10^2 x 1
: 0.6165 kg/m
buktikan dilapangan, kl emang gk masuk bisa jadi besinya banci/kurus bukan besi tes
untuk besi ulir koefisiennya 0.006169 (cari sendiri ya darimana asalnya)
1 komentar:
sekedar tambahan, kalau saudara menggunakan pendekatan phi = 22/7 = 3.14, maka hitungan saudara untuk mendapartkan koefisien sebesar 0.006165 tidak bisa terpenuhi, maka untuk bisa mencapai koefisien 0.006165, saudara harus menggunakan pendekatan phi secara riil, yaitu dengan mengambil phi sebesar = 3.1415, kalau saudara tidak percaya, silahkan dicek dengan autoCAD, dimana ketika anda membagi setengah keliling lingkaran dengan jari-jari lingkaran maka saudara akan menemukan nilai phi = 3.1415.
jadi yang dipakai bukan pendekatan phi = 22/7 3.142857…sekian-sekian, tetapi phi = 3.1415.
sehingga betul-betul akan didapat koefisien sebesar 0.006165
Posting Komentar